Asalamualaikum warohmatulloh
Yang saya hormati…………….
Dengan ucapkan Alhamdulillah sebagai tanda
syukur atas nikmat dari allah SWT yang mempumyai sifat aljawad, yakni dimana
kita mendapat kemudahan melihat tanpa kita minta, kemudhan bernafas tanpa kita pinta,
kemudahan mendengar tanpa kita pinta, dan masih banyak kenikmatan lain yang
tidak pernah terlintas dalam benak kita untuk meminta allah member. Itulah
al-jawad. Termasuk keberadaan kita dalam tempat yang mulia ini dengan tanpa
kurang 1 nikmatpun dari allah adalah bukti bahwa allah Al-Jawad.
Sholawat dan salam selalu terlantun kepada
baginda rosululloh saw, manusia yang paling mulia, yang dimuliakan oleh dzat
yang maha mulia, manusia yang paling agung yang diagungkan oleh dzat yang maha
agaung, manusia paling sempurna yang dimuliakan oleh dzat yang maha mulia.
Dialah baginda nabi Muhammad saw.
Hadirin yang berbahagia.
Berbicara globalisasi tidak etis jika kita
tidak mengenal makanan apa itu globalisasi, atau rumahnya dimana itu yang
namanya globalisasi.
Menurut SELO SOEMARDJAN
Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar
masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama.
Menurut
CENDEKIAWAN BARAT
Globalisasi adalah satu proses kehidupan yang serba luas, tidak terbatas,
dan merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, sosial, dan ekonomi yang
dapat dinikmati oleh seluruh umat amnusia di dunia ini
Melihat
beberapa definisi tersebut tentu kita berfikir
bahwa globalisasi tentu sebuah peradaban yang modern, peradapan yang
dipenuhi dengan kecanggihan teknologi, dan juga sebuah peradaban yang mana
manusia dengan segala kemampuan yang dimiliki berjuan untuk tetap survive.
Pertanyaan yang mendasar kini adalah
bagaimana generasi muda sebagai cikal bakal penerus perjuangan islam tetap
survive di era globalisasi. ??
Yang pertama adalah untuk membentuk
generasi muda sebagai generasi yang mampu mengemban misi rohmatan lil alamin
harus dimulai dari membangun karakter islami. Namun dimana tempat tersebut?
Yaitu adalah PONDOK PESANTREN. Setuju
tidak?? Karna apa….. dipesanteren para santri diajarkan tentang syariat.
Dipesantren santri diajakan toriqot, dan dipesantren diajarkan juga haqiqot.
Tentunya pondok pesantren yang belakangan
ini sedang di deskriditkan oleh beberapa opnum dinegri kita tercinta ini
seolah-plah pesantren adalah tempat pembentukan teroris, pesantren adalah
tempat yang berbahaya dan santri sebagai element didalamnya menjadi musuh besar
bagi mereka. Inilah citra yang ingin dibentuk oleh dunia saat ini. Kalau yahudi
telah mengobarkan semangat berperang terhadap umaat islam, mengapa umat muslim
tidak bersiap menghadapi ancaman para yahudi. Dalam al-Qur’an dikatakan
Bismillahirrohmanirrohim
Walan tardo angkal yahudu walannasoro hatta
tattabi’a millatahum.
Sudah jelas bahwa musuh yahudi adalah ummat
islam, mereka berperang tentu tidk secara fisik. Tetapi mereka memerangi
idiologi dan persepsi ummat manusia diseluruh dunia dengan menggunakan alat
media. Dan kita sadar bahwa perperangan yang mengguakan high power adalah
perang lewat media.
Belom lama di suatu situs YOUTUBE orang
yahudi amerika membuat film yang berjudul THE INNOCENE OF ISLAM. Sebuah film
yang menurut analisis simiotik saya adalah sangat mendeskriditkan ummat islam.
Didalamnya menceritakan citra nabi MUHAMMAD sebagai nabi umat islam sebagai
pembawa pesan tuhan atau sender, Muhammad adalah kanibal, Muhammad, sex bebas,
muhhamad rakus, Muhammad serakah, Muhammad teroris dan Muhammad kejam. Mungkin
jika hadirin semua melihat tlailer film tersebut juga akan geram dan geregetan
terhadap pembuat film tersebut, namun apa yang dapat kita perbuat dengan
paradigm tersebut??? Umatt islam didunia hanya bisa demonstrasi sebagai mana di
libiya dan dimesir. Namun 70 % umat islam lainnya hanya bisa terdiam. Naudzu
billahi min dzalik.
Oleh karena itu saya sangat menaruh harapan
besar kepada ponok pesantren sebagai pembentuk karakter genarasi islam. Ajarkan
kepada para santri juga ilmu2 moderen yang dapat memerangi hegomoni
yahudi. Karena apa menurt saya SANTRI
HARUS MELEK TERHADAP MEDIA, SANTRI HARUS MELEK TERHADAP TEKNOLOGI, SANTRI HARUS
MENCIPTAKAN IKLLIM GLOBALISASI YANG ISLAMI. GLOBALISASI BOLEH SAJA MENGHEGEMONI
TAPI BAGAI GENERASI ISLAM MARI KITA JADIKAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA YANG GLOBALIISASI
ISLAMI.
Pesan saya juga kepada murob bil abdan
yaitu orang tua dan murob bi arwah yaitu para guru mari kita bersama
mengamalkan hadist nabi yang berbunyi
Aaalimu auladakum, fainnahum makhuquna
lizamanikum, ghoiro zamanikum.
Yang artinya didiklah anak-anakmu karena ia
tercipta untuk zamannya, bukan untuk zaman mu.
Waulohul muafiq ila aqwamit thoriq,
wassalamualaikum