Selasa, 18 September 2012

Retorika Islam


Asalamualaikum warohmatulloh

Yang saya hormati…………….

Dengan ucapkan Alhamdulillah sebagai tanda syukur atas nikmat dari allah SWT yang mempumyai sifat aljawad, yakni dimana kita mendapat kemudahan melihat tanpa kita minta, kemudhan bernafas tanpa kita pinta, kemudahan mendengar tanpa kita pinta, dan masih banyak kenikmatan lain yang tidak pernah terlintas dalam benak kita untuk meminta allah member. Itulah al-jawad. Termasuk keberadaan kita dalam tempat yang mulia ini dengan tanpa kurang 1 nikmatpun dari allah adalah bukti bahwa allah Al-Jawad.
Sholawat dan salam selalu terlantun kepada baginda rosululloh saw, manusia yang paling mulia, yang dimuliakan oleh dzat yang maha mulia, manusia yang paling agung yang diagungkan oleh dzat yang maha agaung, manusia paling sempurna yang dimuliakan oleh dzat yang maha mulia. Dialah baginda nabi Muhammad saw.
Hadirin yang berbahagia.
Berbicara globalisasi tidak etis jika kita tidak mengenal makanan apa itu globalisasi, atau rumahnya dimana itu yang namanya globalisasi.
Menurut SELO SOEMARDJAN
Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama.

Menurut CENDEKIAWAN BARAT
Globalisasi adalah satu proses kehidupan yang serba luas, tidak terbatas, dan merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, sosial, dan ekonomi yang dapat dinikmati oleh seluruh umat amnusia di dunia ini

Melihat beberapa definisi tersebut tentu kita berfikir  bahwa globalisasi tentu sebuah peradaban yang modern, peradapan yang dipenuhi dengan kecanggihan teknologi, dan juga sebuah peradaban yang mana manusia dengan segala kemampuan yang dimiliki berjuan untuk tetap survive.
Pertanyaan yang mendasar kini adalah bagaimana generasi muda sebagai cikal bakal penerus perjuangan islam tetap survive di era globalisasi. ??
Yang pertama adalah untuk membentuk generasi muda sebagai generasi yang mampu mengemban misi rohmatan lil alamin harus dimulai dari membangun karakter islami. Namun dimana tempat tersebut? Yaitu adalah PONDOK PESANTREN.  Setuju tidak?? Karna apa….. dipesanteren para santri diajarkan tentang syariat. Dipesantren santri diajakan toriqot, dan dipesantren diajarkan juga haqiqot.
Tentunya pondok pesantren yang belakangan ini sedang di deskriditkan oleh beberapa opnum dinegri kita tercinta ini seolah-plah pesantren adalah tempat pembentukan teroris, pesantren adalah tempat yang berbahaya dan santri sebagai element didalamnya menjadi musuh besar bagi mereka. Inilah citra yang ingin dibentuk oleh dunia saat ini. Kalau yahudi telah mengobarkan semangat berperang terhadap umaat islam, mengapa umat muslim tidak bersiap menghadapi ancaman para yahudi. Dalam al-Qur’an dikatakan
Bismillahirrohmanirrohim
Walan tardo angkal yahudu walannasoro hatta tattabi’a millatahum.
Sudah jelas bahwa musuh yahudi adalah ummat islam, mereka berperang tentu tidk secara fisik. Tetapi mereka memerangi idiologi dan persepsi ummat manusia diseluruh dunia dengan menggunakan alat media. Dan kita sadar bahwa perperangan yang mengguakan high power adalah perang lewat media.
Belom lama di suatu situs YOUTUBE orang yahudi amerika membuat film yang berjudul THE INNOCENE OF ISLAM. Sebuah film yang menurut analisis simiotik saya adalah sangat mendeskriditkan ummat islam. Didalamnya menceritakan citra nabi MUHAMMAD sebagai nabi umat islam sebagai pembawa pesan tuhan atau sender, Muhammad adalah kanibal, Muhammad, sex bebas, muhhamad rakus, Muhammad serakah, Muhammad teroris dan Muhammad kejam. Mungkin jika hadirin semua melihat tlailer film tersebut juga akan geram dan geregetan terhadap pembuat film tersebut, namun apa yang dapat kita perbuat dengan paradigm tersebut??? Umatt islam didunia hanya bisa demonstrasi sebagai mana di libiya dan dimesir. Namun 70 % umat islam lainnya hanya bisa terdiam. Naudzu billahi min dzalik.
Oleh karena itu saya sangat menaruh harapan besar kepada ponok pesantren sebagai pembentuk karakter genarasi islam. Ajarkan kepada para santri juga ilmu2 moderen yang dapat memerangi hegomoni yahudi.  Karena apa menurt saya SANTRI HARUS MELEK TERHADAP MEDIA, SANTRI HARUS MELEK TERHADAP TEKNOLOGI, SANTRI HARUS MENCIPTAKAN IKLLIM GLOBALISASI YANG ISLAMI. GLOBALISASI BOLEH SAJA MENGHEGEMONI TAPI BAGAI GENERASI ISLAM MARI KITA JADIKAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA YANG GLOBALIISASI ISLAMI.
Pesan saya juga kepada murob bil abdan yaitu orang tua dan murob bi arwah yaitu para guru mari kita bersama mengamalkan hadist nabi yang berbunyi
Aaalimu auladakum, fainnahum makhuquna lizamanikum, ghoiro zamanikum.
Yang artinya didiklah anak-anakmu karena ia tercipta untuk zamannya, bukan untuk zaman mu.
Waulohul muafiq ila aqwamit thoriq, wassalamualaikum

Tidak ada komentar: